Ahad 25 Sep 2016 18:31 WIB

PBNU Ajak Ulama dan Dai Proaktif Lindungi Umat

Dakwah
Foto: Dok. Republika
Dakwah

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Rais Syuriyah PBNU KH Zakky Mubarak mengajak para ulama, guru, ustadz, dan dai untuk lebih proaktif memberikan pencerahan sekaligus menyelamatkan umat dari serbuan paham keagamaan yang salah.

"Sudah bukan masanya ulama seperti dulu yang lebih banyak menunggu," kata Kiai Zakky di Jakarta, Jumat Kemarim, menanggapi semakin gencarnya penyebaran paham radikalisme di masyarakat.

Imam Besar Masjid Arif Rahman Hakim Universitas Indonesia itu mengatakan di samping berdakwah di dalam forum pengajian dan majelis taklim, ulama harus menulis melalui website, media sosial, dan media massa.

Menurut dia, langkah proaktif itu penting untuk membendung paham radikal terorisme yang selama ini banyak menggunakan ayat-ayat Al Quran dan Hadits yang dipahami secara dangkal, bahkan memutarbalikkan maknanya.

"Kelompok radikal selama ini hanya mengandalkan 'kulitnya' saja dan memutarbalikkan maknanya untuk melancarkan propagandanya, bahkan mengafirkan orang yang tidak sepaham," katanya.

Ia khawatir apabila pemahaman secara parsial itu diterima mentah-mentah oleh umat akan menambah besar jumlah simpatisan dan pengikut kelompok radikal. Dewan Pakar Masjid Agung Sunda Kelapa ini mengatakan Islam perlu didalami secara berkesinambungan sehingga agama itu jadi komprehensif dan secara keseluruhan.

Menurutnya, untuk memahami agama Islam tidak bisa belajar sendiri, melainkan wajib belajar pada ahlinya yaitu kiai, ulama, ustadz, guru, dan dai. "Tapi ahli itu pun harus jelas track record-nya, di mana pendidikannya, dan latar belakangnya," kata Kiai Zakky.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement