REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kawasan Kecamatan Pinang khususnya di sekitar Perumahan Pinang Griya (PGP) Permai terendam banjir sejak Sabtu (24/9) malam dini hari. Banjir tersebut sempat membuat lalu lintas di Jalan KH Hasyim Asyari lumpuh total.
Akan tetapi warga perumahan PGP justru menyebutnya sebagai wisata air. Hal itu karena perumahan tersebut seringkali terendam banjir ketika debit air Kali Angke meningkat.
"Ini wisata air di PGP," ujar Ketua RW 06 Perumahan Pinang Griya Permai, Ida Meuthia, Ahad (25/9).
Ida mengaku banjir sudah menggenangi kawasan perumahannya sejak pukul 19.25 WIB pada Sabtu (24/9) kemarin. Kemudian air meluber dari tanggul Kali Angke pada pukul 23.03 WIB. Dan genangan mulai meninggi pada pukul 23.15 WIB. Ketinggian air bervariasi, banjir tertinggi hingga sepaha orang dewasa.
Sementara tim Bantaran Sungai sudah stand by sejak semalam untuk memonitor pompa air yang dipasang di perumahan sekitar Kali Angke. Akan tetapi Ida mengaku bantuan logistik baru turun siang tadi.
Tidak hanya di Pinang, Ciledug pun mengalami hal yang sama, mengingat kedua wilayah tersebut berdekatan dengan Kali Angke. Kawasan Ciledug Indah tergenang sampai ketinggian 70 sentimeter. Bahkan di Jalan KH. Hasyim Ashari, akses jalan dari Ciledug menuju Cipondoh begitu pun sebaliknya tak bisa dilewati.