Selasa 27 Sep 2016 16:28 WIB

Masjid Kita, Syiar Dakwah Ala Debu

Kelompok Musik Sufi Islami, Debu, tengah menggelar Program Masjid Kita di wilayah Depok Jawa Barat
Foto: damanhuri zuhri/republika
Kelompok Musik Sufi Islami, Debu, tengah menggelar Program Masjid Kita di wilayah Depok Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jangan kaget, bila malam hari Anda melewati sejumlah masjid di kawasan Depok, Jawa Barat, hari-hari ini. Sejumlah anak, remaja hingga orang dewasa memadati sejumlah masjid. Dan jangan kaget pula bila Anda mendengar hentakan drum, rebab, guitar hingga suling  terdengar nyaring. Ada apa gerangan?

Debu, kelompok pemusik muslim Sufi yang anggotanya berasal dari berbagai negara ini ternyata tengah menggelar Program Masjid Kita di 63 masjid di kawasan Depok, Jawa Barat.

Setiap malam, kecuali Senin malam dan Kamis malam, anggota Debu yang melantunkan lagu-lagu religi serta tauhid, mendatangi masjid, menghibur serta mengajak remaja masjid untuk mencintai masjid.

Program Masjid Kita dibuka dengan ajakan yang disampaikan presenter Agus Idwar bagi para remaja masjid untuk mencintai masjid, menunaikan shalat fardu serta mengaji.

Agus Idwar yang mengenakan gamis putih lengkap dengan kafiyehnya, tak lupa menyanyikan lagu Bidadari Surga karya almarhum Ustaz Jefri al Bukhori.

Para jamaah pun dengan khidmat, menyimak lantunan lagu yang dibawakan Agus Idwar. Bahkan, tak sedikit jamaah yang berusaha bisa selfi dengan Agus Idwar yang penuh penghayatan membawakan lagu almarhum Uje.

Menurut Mustafa, biasanya dakwah di masjid dilakukan dengan cara ceramah oleh ustaz. Seni budaya, sebenarnya sudah sejak lama banyak dilakukan para ulama, seperti yang dilakukan Wali Songo maupun sejumlah ulama di berbagai negara Islam.

''Program Masjid Kita yang digerakkan Debu berawal dari semangat untuk mengajak remaja masjid di wilayah Depok agar benar-benar mencintai masjid,'' ungkap Kumayl Mustafa Daood, pentolan Debu yang memetik rebab, kepada Republika.co.id di Masjid Al Ariniyah, Kelurahan Duren Seribu, Sabtu (24/9) malam.

Mustafa mengungkapkan rasa suka citanya dapat bersilaturahim dan memberikan kebahagiaan kepada umat Islam di berbagai kelurahan di wilayah Kota Depok melalui lagu-lagu religi yang dibawakan Debu. ''Sungguh suatu pengalaman yang sangat berbahagia. Tidak bisa dinilai dengan uang,'' ungkapnya penuh syukur.

Ia mengaku Program Masjid Kita dikerjakan dengan cara nekat, semata didorong semangat dan keyakinan pertolongan Allah SWT, karena tidak ada sponsor.

Beruntung, ungkap Mustafa, ia punya teman Agus Idwar yang biasa tampil sebagai Master Of Ceremony dan Fandi Ahmad yang akrab disapa Bang Acong yang memiliki pengalaman sebagai event organizer (EO).

''Alhamdulillah saya punya teman-teman yang baik dan ikhlas, yaitu Agus Idwar dan Bang Acong. Bang Acong yang menyediakan panggung dan tenda serta sound system, sedangkan Agus Idwar yang menggerakkan dan memandu acara ini,'' ungkapnya penuh syukur.

Maka, siap-siaplah bila Anda melewati masjid-masjid kelurahan di wilayah Kota Depok pada malam hari, untuk bergabung bersama Debu dan masyarakat Depok. Karena Program Masjid Kita akan berlangsung hingga 18 Desemeber. Selamat menikmati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement