REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih anyar Inter Milan Frank de Boer mengaku tidak mudah menggantikan Roberto Mancini. Ia pun mengumpamakan dirinya sebagai seekor banteng yang berada di dalam toko Cina.
"Saya pasti tidak bisa masuk seperti banteng di toko Cina. Kita tahu, Italia adalah juara dunia pada tahun 2006 dan mereka memutuskan untuk memanggil pelatih dari Belanda," De Boer menjelaskan kepada NOS, seperti dikutip Football Italia, Rabu (28/9).
Oleh sebab itu, dirinya ingin bekerja secara bertahap, karena sangat sulit bila langsung seperti Mancini. Menurut de Boer, ketika menjadi pelatih di sebuah tim besar, akan banyak tekanan yang dihadapinya. Berbagai kritik pun pasti akan menghampirinya.
Namun, De Boer telah menemukan beberapa hal positif di Appiano Gentile, markas latihan Inter.
"Ada yang benar-benar pemenang di sini, saya tidak harus mendorong mereka untuk melakukan hal-hal seperti ketika saya masih di Ajax. Sebuah permainan sederhana handball dipandang sebagai kesenangan di sini, sedangkan pada Ajax mereka melihatnya sebagai gangguan," jelasnya.