REPUBLIKA.CO.ID, GLASGOW – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengakui, timnya mendapatkan pelajaran berharga dari lawatan ke Glasgow, Kamis (29/9) dini hari WIB. Pada laga Grup C Liga Champions di Celtic Park, tuan rumah Glasgow Celtic berhasil menahan imbang City dengan skor 3-3. “Itu mungkin pelajaran berharga buat kami, bagaimana pentingnya untuk memulai laga dengan baik,” kata Guardiola, dikutip Sky Sports, seusai laga.
Laga berjalan ketat lantaran kedua tim berbalas gol. Striker Mousa Dembele membuka keunggulan untuk tuan rumah saat laga baru berjalan tiga menit. Ini adalah untuk kali pertama pada musim ini, City tertinggal lebih dulu dalam sebuah laga. Namun, Fernandinho segera membalas gol Dembele pada menit ke-12.
Tembakan bek kiri Celtic, Kieran Tierney menyebabkan Raheem Sterling membuat gol bunuh diri pada menit ke-20. Sterling kemudian membayar kesalahannya dengan mencetak gol pada menit ke-28. Dembele kembali mencetak gol dua menit setelah babak kedua dimulai. Kemenangan tuan rumah pun digagalkan Nolito lewat golnya pada menit ke-55. “Laga yang fantastis untuk penonton, kami mencetak tiga gol kandang dan tidak menang,” kata Guardiola.
City sebenarnya mengincar rekor 11 kemenangan beruntun sejak musim ini dimulai dan menjadi tim pertama di Inggris yang bisa memecahkannya sejak Tottenham pada 1960. Namun, kegagalan memecahkan rekor itu di Glasgow tidak membuat Guardiola risau dan dia menyatakan siap menghadapi Tottenham di laga lanjuta Liga Primer, Ahad (2/10). “Tidak mungkin bisa terus menang. Bahkan tidak untuk tim terbaik di dunia sekalipun.”