Kamis 29 Sep 2016 11:15 WIB

Keluarga Alumni UMY dan PWM Bengkulu Inisiasi Pendirian Klinik Pratama

Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY Yogie Maharesi (tengah) bersama Ketua Pengurus Daerah KAUMY Provinsi Bengkulu Apriyanto Kurniawan beserta jajarannya dengan Ketua PWM Provinsi Bengkulu Syaifullah, kamis (28/9) di Bengkulu.
Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY Yogie Maharesi (tengah) bersama Ketua Pengurus Daerah KAUMY Provinsi Bengkulu Apriyanto Kurniawan beserta jajarannya dengan Ketua PWM Provinsi Bengkulu Syaifullah, kamis (28/9) di Bengkulu.

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan turut menjawab problem keumatan, Pengurus Daerah Keluarga Alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KAUMY) Provinsi Bengkulu menginisiasi pendirian Klinik Pratama yang menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, melalui sinergi dan dukungan dari Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bengkulu. Hal itu menjadi pokok pembahasan dalam silaturahmi Ketua Umum Pengurus Pusat KAUMY Yogie Maharesi bersama Ketua Pengurus Daerah KAUMY Provinsi Bengkulu Apriyanto Kurniawan beserta jajarannya dengan Ketua PWM Provinsi Bengkulu Syaifullah, kamis (28/9) di Bengkulu.

"KAUMY Bengkulu berkomitmen untuk memberi sumbangsih nyata bagi masyarakat. Pendirian Klinik Pratama merupakan ikhtiar para alumni UMY di Bengkulu dalam upaya mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat Bengkulu, khususnya di bidang kesehatan" terang Apriyanto.

 Pada kesempatan tersebut, dr Arif Kurniadi dari KAUMY Bengkulu memaparkan rencana dan teknis yang perlu dilalui untuk mendirikan Klinik Pratama. "Ini peluang bagi KAUMY untuk berkiprah, mengingat SDM yang KAUMY miliki khususnya alumni kedokteran yang berdomisili di Bengkulu secara kuantitas dan kualitas telah memenuhi standar yang dibutuhkan untuk mendirikan Klinik Pratama" ungkap Arif.

Ketua Umum PP KAUMY Yogie Maharesi mengamini bahwa rencana pendirian Klinik Pratama perlu diwujudkan dengan perencanaan dan konsolidasi sumberdaya secara matang. "Niat mulia dari KAUMY Bengkulu ini sudah seharusnya mendapat perhatian dari banyak pihak. Segera apabila konsepnya sudah tersusun, PP KAUMY akan optimal memasarkan proyek idealis ini kepada pihak-pihak yang memiliki kepedulian pada peningkatan kesehatan masyarakat" ujar Yogie.

Menanggapi inisiatif strategis KAUMY tersebut, Ketua PWM Bengkulu Syaifullah menyampaikan komitmennya untuk mendukung upaya pendirian Klinik Pratama. "Saya akan segera bawa rencana ini untuk dibahas pada rapat pimpinan. Kami sangat bersyukur dan mengapresiasi langkah nyata dan produktif yang KAUMY ambil sebagai bagian dari dakwah Muhammadiyah" kata Syaifullah.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement