Jumat 30 Sep 2016 16:38 WIB

Kader Muda Golkar Kecewa dengan Ahok

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Demo menolak Ahok
Foto: Dadang Kurnia
Demo menolak Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader Muda Golkar, Mirwan BZ Vauly, mengkritik sikap Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang ia anggap tidak menunjukkan keberpihakan kepada rakyat kecil.

Menurutnya, sikap Ahok yang dicalonkan oleh Golkar maju di Pilkada DKI tidak memberikan nilai tambah sedikit pun dalam membangun kultur berpolitik.

"Kelompok muda merasakan benar bagaimana memaknai denyut idealisme berpartai, berpolitik, lalu meletakkan esensi keberpihakan. Tentu Setelah mengamati dengan seksama realitas Jakarta dari saat ke saat. Mengamati perilaku politik sang Petahana yg tidak memberikan nilai tambah sedikit pun dalam membangun kultur berpolitik," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (30/9).

Ia pun mempertanyakan elite Golkar, pesan apa yang Golkar ingin sampaikan kepada pemilihnya, kepada publik, kepada masyarakat, sehingga begitu tergila-gilanya pada sosok Ahok. Sebab, katanya, apa pun yg terjadi di DKI ini adalah tontonan masyarakat se-Indonesia.

Mirwan merasa figur Ahok seolah jauh lebih besar dari Institusi partai politik. Ia mengerdilkan partai, memaki-maki orang dan mengeluarkan kata-kata yang tidak semestinya, hingga selalu memandang orang di jakarta ini semua jahat, karena harus dikasari atas nama tegas.

Baca juga,  Ini Alasan Golkar Dukung Ahok.

Begitu pun belakangan sikap Ahok yang seolah menafikan peran kader Golkar. Menurut salah satu inisiator Gerakan Muda di Munas Golkar ini, sikap Ahok menafikan peran Golkar ini yang akhirnya membuat Nusron harus rela meletakkan jabatan sebagai Ketua Tim Sukses dan Pemenangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement