REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino memuji Pep Guardiola sebagai sosok yang mewujudkan awal dari sebuah era baru dalam sepak bola. Guardiola, kata Pochettino, memadukan romantisme sepak bola dengan teknologi yang membawa Barcelona sulit dikalahkan pada era kepelatihannya.
Kini, Guardiola menjadi pelatih Manchester City, lawan yang akan dihadapi Tottenham di White Hart Lane pada Ahad (2/10). Pochettino percaya, keberanian akan menjadi kunci Tottenham untuk meredam City. Sebab, ia sudah punya pengalaman itu saat masih melatih Espanyol, rival sekota Barcelona.
Pochettino menerangkan, ia menerapkan sesi latihan pertama dengan Espanyol pada Selasa. Lalu dilanjutkan pada Rabu pagi dengan dua sesi pelatihan dalam waktu kurang dari 12 jam sebelum pertandingan.
Dia menuturkan, para pemain menatapnya terkejut namun Pochettino mengatakan kepada timnya perlu untuk bermain dengan pressing tinggi dan terus menekan. “Mereka pikir itu tidak mungkin melawan Barcelona, tapi saya mengatakan tidak seperti itu. Kami harus bermain seperti ini dan kami harus siap,” ungkap Pochettino seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (1/10).
Hasilnya, Espanyol berhasil menahan Barcelona 0-0. Menurut dia, ini merupakan hasil yang fantastis dan mudah meyakinkan pemain untuk bermain dengan cara yang berbeda seperti ini.
“Jika Anda berani dalam hidup Anda, Anda tidak dapat bersikap dengan cara yang lain di lapangan. Saya tidak mengerti bermain dengan cara yang lain. Hanya selalu menjadi berani, saya ingin selalu menjadi berani,” ujar Pochettino menegaskan.
Espanyol juga mampu mengalahkan Barcelona 2-1. Guardiola pun memuji permainan Espanyol yang sangat menyulitkan timnya. Pochettino berharap, hasil serupa akan kembali diraihnya melawan Guardiola, meski kini keduanya menukangi dua tim berbeda.