Senin 03 Oct 2016 05:32 WIB

BKP Cilegon Gagalkan 1,5 Ton Daging Celeng Masuk Jakarta

Red: Ilham
Penangkapan penyelundup daging celeng (ilustrasi)
Penangkapan penyelundup daging celeng (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Balai Karantina Pertanian (BKP) Cilegon, Banten, mengamankan sebanyak 1,5 ton daging celeng dari Pulau Sumatera. Daging itu akan dikirim ke Jakarta.

"Kami mengamankan daging celeng itu setelah ada informasi dari petugas Pelabuhan Merak," kata Kepala Balai Karantina Petanian (BKP) Cilegon, Bambang Haryanto, Ahad (2/10).

Penyelundupan daging babi hutan dari Lampung yang hendak dipasok ke sejumlah pasar DKI Jakarta itu digagalkan petugas. Petugas memberhentikan kendaraan Truk Diesel BE 9123 GJ dan ditemukan sebanyak 1,5 ton daging celeng.

Pemasok daging celeng itu juga tidak dilengkapi dokumen dari Dinas Peternakan daerah bersangkutan.

Saat ini, petugas mengamankan daging celeng tersebut dan kemungkinan hari ini dimusnahkan.

"Kami terus melakukan pengawasan terhadap kendaraan yang datang dari Pelabuhan Merak, karena khawatir menyelendupkan daging celeng itu," katanya.

Menurut dia, penyelundupan daging celeng menggunakan kardus buah semangka untuk mengkelabui petugas.

Saat ini, sopir yang mengangkut daging celeng masih dalam pemeriksaan. Namun, petugas tetap mengamankan sopir untuk mengetahui pemilik daging tersebut.

"Kami akan bertindak tegas terhadap pemilik daging celeng dan bisa diproses secara hukum," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement