REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – AC Milan berhasil memetik kemenangan pada laga Serie A secara dramatis atas Sassuolo 4-3 setelah sempat tertinggal dua gol. Pelatih Rossoneri, Vicenzo Montella menilai, skuatnya memiliki mental yang kuat. “Anak-anak menunjukkan bahwa mereka mempunyai karakter dan kemampuan untuk membalikkan situasi negatif melawan tim dengan kualitas hebat,” kata Montela, dilansir Football Italia, Senin (3/10).
Milan sebenarnya memimpin satu gol lebih awal pada menit kesembilan lewat gol Giacomo Bonaventura. Namun, satu menit berselang Sassuolo menyamakan kedudukan lewat gol Matteo Politano memanfaatkan kesalahan Abate.
Memasuki babak kedua, Milan dan Sassuolo bisa dibilang pesta gol. Il Neroverdi justru bisa unggul lewat skema sepak pojok, Francesco Acerbi mencetak gol pada menit ke-55. Semenit kemudian, tim tamu menambah keunggulan menjadi 1-3 lewat gol Lorenzo Pellegrini.
Tertinggal dua gol, Montella menarik keluar Ricardo Montolivo dan menggantikannya dengan Manuel Locatelli. Pergantian pemain ini terbukti membuat Milan mampu menguasai lini tengah permainan. Locatelli sukses membayar kepercayaan Montella lewat gol penyama kedudukan pada menit ke-73, setelah sebelumnya pada menit ke-69, Carlos Bacca mencetak gol dari titik penalti. Milan akhirnya menang setelah sundulan Gabrierl Paletta pada menit ke-77 berbuah gol.
Montella menilai, timnya membutuhkan karakteristik spesifik untuk bisa memberikan kemampuan terbaik. Dan itu mereka tuangkan dalam laga melawan Sassuolo di San Siro, Ahad (2/10). “Saya marah saat paruh pertandingan karena peluit ditiup saat kami sedang melakukan serangan balik.”