REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan pengemudi Gojek melakukan unjuk rasa besar-besaran di depan kantor Gojek, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan. Mereka tampak berhamburan di tengah jalan, sehingga polisi pun menutup kawasan Jalan Kemang Selatan lantaran adanya demo tersebut.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ratusan pengemudi gojek itu sudah mulai tumpah ruah di depan kantor Gojek sejak pukul 11.00 WIB. Mereka menuntut dihapuskannya sistem penilaian performa dari manajemen gojek "Hapus-hapus performa, hapus performa sekarang juga," teriak pengemudi gojek, Senin (3/10).
Salah satu pengemudi gojek, Aliyus (30) mengatakan dalam aplikasi goJek terdapat sistem performa untuk penilaian kepada pengemudi. Namun, kata dia, sistem penilaian performa mengurangi pendapatan para pengemudi meskipun sudah melakukan pekerjaannya secara baik.
"Performa kita turun kalau di cancel, begitu juga kalau pemesan cancel. Jadi pendapatan kita enggak ada. Yang tadinya kita dapat bonus, sekarang minus," ujar Aliyus saat berbincang di lokasi demo.