Senin 03 Oct 2016 15:01 WIB

Kurang Laku, Penerbangan Domestik Turun 10,16 Persen

Aktivitas Penumpang domestik di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali. ilustrasi
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Aktivitas Penumpang domestik di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melansir bahwa jumlah pengguna angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada Agustus 2016 mengalami penurunan sebesar 10,16 persen atau menjadi 7,08 juta orang dari bulan sebelumnya yang sebanyak 7,88 juta orang.

"Penerbangan domestik mengalami penurunan, ini bisa dipahami karena pada bulan sebelumnya masuk pada bulan Ramadhan atau Lebaran," kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (3/10).

Suhariyanto mengatakan, penurunan jumlah penumpang tersebut terjadi di semua bandara yang diamati yakni Bandara Hasanuddin, Makassar sebesar 19,48 persen, Bandara Kualanamu, Medan sebesar 18,02 persen dan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang sebesar 10,81 persen.

Selain itu, penurunan juga terjadi di Bandara Ngurah Rai, Denpasar sebesar 6,94 persen dan Bandara Juanda, Surabaya sebesar 4,06 persen. "Namun, jumlah penumpang tujuan luar negeri atau internasional mengalami kenaikan sebesar 6,20 persen atau menjadi 1,33 juta orang dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,25 juta orang," kata Suhariyanto.

Secara kumulatif, selama Januari-Agustus 2016 jumlah penumpang domestik mencapai 52,6 juta orang atau naik 16,77 persen dan jumlah penumpang internasional mencapai 9,7 juta orang atau naik 5,66 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement