Kamis 06 Oct 2016 02:33 WIB

Gudang Produksi Kembang Api Terbakar

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Hazliansyah
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api
Foto: Antara/Abriawan Abhe
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebuah rumah yang dijadikan gudang produksi kembang api di Blok Karang Baru Timur RT 03/01, Desa Lobener, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, terbakar, Rabu (5/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kebakaran itu pertama kali diketahui warga sekitar pukul 11.30. Saat itu, warga melihat kepulan asap dan kobaran api di bagian depan rumah milik Wardi tersebut. Pemilik rumah saat itu tidak berada di tempat.

Kobaran api dengan sangat cepat merembet ke seluruh bagian rumah. Warga yang sudah ada di lokasi kewalahan untuk memadamkan api dengan mengandalkan alat dan sumber air seadanya.

Dua unit armada Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemkab Indramayu pun langsung meluncur ke lokasi kejadian. Petugas bergegas melakukan pemadaman meski sesekali terjadi letupan dan ledakan kecil dari sejumlah ruangan rumah.

"Untuk penyebab pasti dan kerugian akibat kebakaran itu,  kami masih menunggu hasil olah TKP dari pihak kepolisian," terang seorang petugas Damkar, Mochamad Warsito.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Jatibarang, Kompol Supriyadi menyatakan, pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.

"Kami juga sudah meminta keterangan dari para saksi," terang Supriyadi.

Polisi sudah memasang garis polisi di tempat kejadian. Tercium bau menyengat dan terlihat cangkang serta bahan baku kembang api berserakan di antara puing bangunan rumah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement