Senin 10 Oct 2016 15:34 WIB

BMKG: Cuaca Ekstrem Masih akan Landa Jateng

Suasana perumahan warga setelah banjir bandang surut
Foto: Republika/Rizky Suryandika
Suasana perumahan warga setelah banjir bandang surut

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Wilayah Jawa Tengah bagian selatan khususnya Kabupaten Cilacap diprakirakan masih dilanda cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan. Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap Teguh Wardoyo meminta masyarakat untuk tetap waspada.

"Cuaca ekstrem ini terjadi akibat pengaruh sirkulasi arus Eddy di Laut Jawa utara Jateng, siklon tropis Songda di Samudera Pasifik timur Filipina, tekanan tinggi di barat Australia dan tekanan rendah di utara Australia serta adanya pengaruh La Nina," kata Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin (10/10).

Ia memperkirakan hujan ekstrem di Kabupaten Cilacap masih berpeluang terjadi dan lokasinya bergeser. Dalam hal ini, dia mencontohkan curah hujan pada 8 Oktober 2016 di kota Cilacap mencapai 181 milimeter sehingga termasuk kategori ekstrem.

"Kalau di wilayah barat Cilacap pada 9 Oktober tidak terpantau. Kami hanya menerima laporan kalau ada banjir dan longsor di sana," katanya.

Dia mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor karena intensitas hujan diprakirakan masih tinggi akibat adanya fenomena La Nina. "Apalagi sekarang belum memasuki puncak musim hujan yang diprakirakan akan berlangsung pada bukan November, Desember dan Januari," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement