REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Jembatan Putrapinggan di Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran nyaris roboh setelah terhantam besi penyangga pipa PDAM pada Ahad, (9/10) sekitar pukul 19.00. Jembatan akhirnya ditutup sementara demi alasan keamanan.
Kepala Desa Putrapinggan Salam Suryanto mengatakan, derasnya aliran air sungai Citanduy membuat pipa PDAM yang melintang di sisi jembatan tak mampu menahan derasnya arus. Alhasil, pipa beserta besi yang menjadi penyangga patah kemudian menghantam jembatan di bagian tengah sehingga nyaris roboh.
"Tiang PDAM putus karena air mendorong sampai menghantam jembatan, akhirnya jembatan jadi bengkok tengahnya," katanya saat ditemui di lokasi, Senin (10/10).
Beruntung tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut, hanya saja perbaikan harus segera dilakukan mengingat fungsi jembatan yang menjadi penghubung antara Kabupaten Ciamis dan Pangandaran.
Selain itu, ada pula kerusakan yang terjadi pada rumah warga di pinggiran aliran sungai.
"Ada rumah terendam sekitar 250-an unit, kalau yang rusak parah cuma ada satu," ujarnya.
Hingga saat ini, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Bupati untuk tindak lanjut.