REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus akan menerima delegasi dari Dewan Muslim Prancis (CFCM) di Vatikan pada 3 November mendatang. Lima anggota yang mewakili CFCM yaitu Presiden CFCM Anwar Kbibech, tiga Wakil Presiden dan Sekretaris Jenderal organisasi, Abdallah Zekri.

Mereka akan bertemu dengan Paus dalam audiensi pribadi setelah bertemu dengan uskup yang bertanggung jawab atas hubungan dengan Islam. "Saya sangat senang bertemu dengan Paus karena ia adalah seseorang yang mengedepankan dialog dan orang yang cinta damai," kata Adballah Zekri seperti dilansir breitbart.com, Senin (10/10).

CFCM adalah sebuah badan yang dipilih nasional. Ini adalah organisasi Islam resmi di negara Prancis dengan regulasi kegiatan Muslim. Organisasi mewakili semua muslim Prancis. Pertemuan dengan Paus diselenggarakan atas inisiatif Vatikan  untuk memperkuat dialog antaragama, terutama setelah terjadinya sejumlah serangan teror Islam.

Para kardinal Prancis mengatakan kepada CFCM bahwa Paus  sangat menghargai posisi perusahaan lembaga menyusul pembunuhan Bapa Jacques Hamel pada 26 Juli di Saint-Etienne-du-Rouvray oleh dua teroris ISIS. ISIS juga telah melakukan dua serangan besar di Paris, serta pembantaian 84 warga sipil di selatan Prancis saat mereka merayakan Bastille Day.

Ikuti Whatsapp Channel Republika