Senin 17 Oct 2016 22:15 WIB

Menkumham Sahkan Partai Tommy Soeharto

Lambang Partai Beringin Karya (Berkarya) . (Republika/ Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Lambang Partai Beringin Karya (Berkarya) . (Republika/ Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM mengesahkan keberadaan Partai Berkarya yang turut dicetuskan putra Presiden RI kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).

"Pada Senin 17 Oktober 2016 hari ini Partai Berkarya sudah berbadan hukum dan sah sebagai partai politik sesuai SK Menkumham Nomor: M.HH-20.AH.11.01 tahun 2016," ujar Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (17/10).

SK itu berisi tentang pengesahan Partai Berkarya beserta Susunan Pengurus DPP Partai Berkarya periode 2016-2021. "SK pengakuan Partai Berkarya sudah ditandatangani Menteri Hukum dan HAM sejak 13 Oktober 2016," ujar Badaruddin.

Dia menjelaskan Partai Berkarya merupakan hasil penggabungan Partai Nasional Republik dan Partai Beringin Karya. Partai ini turut dibidani oleh putra Presiden RI kedua Soeharto, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang menjabat selaku Ketua Dewan Pembina.

Selain Tommy, turut tampil nama mantan Politisi Partai Nasdem yang pernah menjabat Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno, yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya. Partai Berkarya dipimpin oleh Ketua Umum Neneng A. Tutty, Wakil Ketua Umum Yockie Hutagalung dan Sekjen Badaruddin Andi Picunang.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan dengan disahkannya badan hukum Partai Berkarya oleh Menteri Hukum dan HAM, maka pihaknya siap bekerja dan berjuang memenuhi persyaratan verifikasi Komisi Pemilihan Umum guna bisa mengikuti pemilu 2019.

"Kami akan segera bekerja untuk memenuhi persyaratan verifikasi KPU di mana kami harus menyiapkan ini semua," ujar Tedjo. Tedjo juga mengatakan pihaknya akan segera menggelar munas selambatnya akhir tahun 2016 guna melihat kembali anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.

Secara terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Berkarya Yockie Hutagalung mengemukakan ada harapan dari para pengurus agar Tommy Soeharto dipilih menjadi Ketua Umum Partai Berkarya dalam munas mendatang.

"Karena partai ini butuh seorang komandan. Tentu ada harapan agar beliau menjadi Ketua Umum Partai Berkarya," jelas Yockie.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement