REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Sebanyak 644 orang siswa dari berbagai sekolah di Pamekasan, Jawa Timur, memeriahkan festival sampah yang digelar Badan Lingkungan Hidup (BLH) Rabu (18/10). Gelaran dalam rangka Hari Jadi ke-486 Kabupaten Pamekasan.
Ratusan peserta tersebut berasal dari 28 sekolah tingkat SD, SMP, serta SMA, dan yang sederajat di Kabupaten Pamekasan.
"Festival ini sebagai bentuk kampanye sadar sehat lingkungan oleh para pelajar kepada masyarakat Pamekasan," kata Kepala BLH Amin Jabir.
Festival sampah dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat agar sadar akan kebersihan lingkungan, juga mampu memanfaatkan sampah untuk hal-hal yang berguna bagi masyarakat.
Festival Sampah yang dirangkai dengan kegiatan "School Fair" ini dibuka Bupati Pamekasan Achmad Syafii.
Kegiatan festival sampah yang terpusat di gedung Islamic Centre Pamekasan ini diawali dengan aksi memungut sampah oleh para pelajar dari lokasi kegiatan menuju terminal Ceguk Pamekasan.
Dalam kegiatan ini juga ditampilkan berbagai keterampilan siswa dari hasil daur ulang sampah.
Antara lain pementasan musik dari hasil daur ulang sampah, fasion show dari hasil daur ulang sampah, serta pameran aksesoris dari hasil daur ulang sampah.
Pada aksi memungut sampah, para siswa dilarang membawa tempat sampah dari plastik.
"Pada kegiatan ini juga akan diserahkan "Anugerah Lingkungan" kepada lurah yang dinilai berhasil dalam mensukseskan kebersihan lingkungan," kata Amin Jabir, menjelaskan.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook