Selasa 18 Oct 2016 16:10 WIB

Anies-Sandiaga Rancang Sistem Keamanan Bagi Perempuan Jakarta

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ilham
Calon Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Calon Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingginya angka kriminalitas di DKI Jakarta menjadi persoalan yang harus diatasi di Ibu Kota. Karena itu, bakal calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, persoalan kriminalitas menjadi perhatian khusus dari Anies-Sandi selain kebutuhan lapangan pekerjaan dan harga bahan pokok.

Sandiaga mengatakan, dia dan Anies Baswedan akan memberi perhatian lebih terhadap permasalahan kriminalitas yang kerap dikeluhkan warga Jakarta, termasuk kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia mengaku, isu kriminalitas menjadi bahasan pokok dalam program-program yang dirancang.

"Ini sekarang sudah masuk dalam peta isu yang kita lakukan. Kriminalitas, termasuk pelecehan seksual, kemudian perlindungan perempuan dan anak jadi sangat penting," ujar dia.

Sandiaga mengatakan, dia telah membuat sebuah terobosan dengan memanfaatkan aplikasi daring untuk mengantisipasi tindak kejahatan. Aplikasi itu bisa dimanfaatkan setiap orang yang memerlukan. Program ini akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum sebagai bentuk memberi rasa keamanan bagi masyarakat.

"Kita ada terobosan yang kita lakukan, yaitu ada aplikasi yang mirip seperti ojeg online. Yaitu aplikasi yang kalau ibu yang pulang malam-malam, itu tinggal pencet lalu dia akan dapat pendampingan," katanya di GOR Pasar Minggu, Selasa (18/10).

Dia mengatakan, aplikasi ini juga akan terintegrasi dengan program sistem keamanan lingkungan (siskamling). Program siskamling, kata dia, akan kembali digalakkan di Jakarta untuk menjamin wilayah masing-masing aman dari segala tindak kejahatan. Sandi meyakini, siskamling ini akan efektif dalam menjaga keamanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement