Jumat 21 Oct 2016 15:25 WIB

Sebelum Gabung Juventus, Benatia Didekati Milan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Israr Itah
Medhi Benatia
Foto: EPA/EMILIO ANDREOLI
Medhi Benatia

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Bek Juventus Medhi Benatia mengungkapkan, sebelum menyatakan bergabung dengan Juventus, AC Milan juga menginginkan dia. Benatia akhirnya bergabung dengan Si Nyonya Tua di bawah kepelatihan Massimiliano Allegri.

Benatia menceritakan, pelatih AC Milan Vincenzo Montella menghubunginya agar bersedia bergabung dengan Rossonerri. Namun, saat itu Montella masih menunggu proses akuisisi klub ke tangan pengusaha asal Cina.

“Montella pribadi yang bagus dan dia menghubungi saya, dia menunggu proses akuisisi pengusaha China tapi saya tidak memberinya banyak waktu,” tutur Benatia dikutip dari Football Italia, Jumat (21/10).

Pemain timnas Maroko mengaku kehilangan atmosfer Liga Italia serta kopi Cappuccino-nya. Dia mengaku rindu untuk selalu kembali ke Italia.

Sebelum bergabung dengan Juventus, Benatia dilatih oleh Josep ‘Pep’ Guardiola di Bayern Muenchen. Menurut pria 29 tahun, kedua pelatih memiliki filosifi sepak bola yang hampir sama, yaitu memainkan bola dengan gaya yang bagus di setiap pertandingan.

Setelah bergabung dengan Juventus, Benatia menargetkan mampu membawa juara bertahan Seri A itu menjadi kampiun Liga Champions. “Dengan pemain-pemain yang ada di Juventus, kami harus memenangkan Liga Champions musim ini,” ujar dia.

Pekan ini Benatia akan bertemu dengan Montella dalam duel sengit Serie A. Juventus akan bertandang ke markas Milan, Stadion San Siro pada Ahad (23/10) dini hari WIB. Benatia pun dengan yakin menyatakan timnya akan keluar sebagai pemenang.

“AC Milan vs Juventus? Akan berakhir dengan skor 0-2,” ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement