REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 215 tim pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK di DI Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan beberapa provinsi lain mengikuti ajang Kontes Robot Pintar Yogyakarta (KRPY) di Taman Pintar Yogyakarta, Sabtu (22/10). KRPY masih akan berlangsung hingga Ahad (23/10).
Kepala Seksi Pengembangan Keprograman Taman Pintar Yogya Krismono Adjie mengatakan para pelajar tersebut sebelumnya mengikuti workshop pembuatan robot pada Agustus lalu. Setelah itu, peserta diikutkan dalam lomba pembuatan robot sesuai klasifikasi dan minatnya. "Ini agenda tahunan dan melibatkan pelajar untuk mengenalkan robot sejak dini," ujarnya.
Sebanyak 215 tim pelajar ini berkompetisi dalam lima kategori. Di kategori senior, peserta dari kalangan siswa SMA/SMK membuat robot beroda peniti garis (line follower robot). Lantas, di kategori junior, siswa SMP berlomba dengan robot beroda penjejak cahaya (light surveillance robot),
Sementara itu, kategori expert mempertandingkan robot beroda peniti garis (line follower robot) rakitan siswa SMA/SMK. Di kategori umum, pelajar SMP-SMA/SMK beradu keandalan robot beroda kendali cahaya dengan sistem saling dorong antar robot hingga keluar arena.
Lomba untuk kategori pelajar SD dan sederajat menandingkan robot pengumpul bola ping pong bertanda sesuai perhitungan tertentu. “Khusus untuk siswa SD, robotnya masih dikendalikan dengan remote jarak jauh,” ujar Krismono.
Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaran KRPY, Krismono mengatakan sekolah yang paling aktif mengikuti akan diikutan dalam kerjasama pemograman robot dengan Universitas Macquarie Australia. “Kami sudah bekerja sama, Januari 2017 mendatang, sekolah yang punya tim robot akan didatangi tim dari Macquarie Australia,” katanya.