Senin 24 Oct 2016 19:53 WIB

Sandiaga Uno tak Ingin Pengawalan Menjauhkannya dari Rakyat

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bilal Ramadhan
 Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menghadiri peluncuran logo kampanye Salam Bersama di Jakarta, Kamis (20/10).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat menghadiri peluncuran logo kampanye Salam Bersama di Jakarta, Kamis (20/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam kontestasi pilkada DKI Jakarta 2017. Dengan penetapan ini, semua cagub dan cawagub akan mendapat pengawalan ketat selama masa kampanye berlangsung.

Calon wakil gubernur Sandiaga Uno mengatakan, pengawalan dari kepolisian kepada setiap calon adalah prosedur yang telah ditetapkan KPU DKI. Ia tak bisa menolak hal tersebut. Namun, Sandi meminta pengawalan terhadap dirinya tak membuatnya jauh dengan masyarakat.

"Saya ingin Anies-Sandi dekat dengan rakyat dan tetap dengan komitmen untuk menyerap aspirasi warga," kata dia usai penetapan pasangan calon oleh KPU DKI di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (24/10).

Sandi meminta kepada pengawalnya yang diberikan oleh KPU agar tetap memberi keleluasaan kepadanya untuk selalu dekat dengan rakyat. Dia yakin masyarakat Jakarta tak ada yang ingin berbuat buruk terhadapnya atau kepada calon lain.

"Enggak akan ada jarak, pokoknya saya tadi sudah ijin sama tim dari pengamanan agar kami tetap menyatu, manunggal dengan rakyat," ujar dia.

Hal senada juga dikatakan cagub Anies Baswedan. Pasangan Sandiaga Uno ini mengaku sudah bicara dengan pengawalnya selama masa kampanye. Ia meminta tetap diberi ruang keleluasaan untuk selalu dekat dengan masyarakat. Ia percaya masyarakat Jakarta tak ingin ada yang merusak.

"Insya Allah kemana-mana aman. Sejauh ini saya juga ke mana-mana tidak ada macam-macam, jadi insya Allah aman," ujar mantan menteri pendidikan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement