Selasa 25 Oct 2016 10:22 WIB

Ridwan Kamil Kunjungi Suporter Persib yang Tewas Dianiaya

Rep: Kabul Astuti/ Red: Bilal Ramadhan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (Republika/Edi Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kapolres Metro Bekasi bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengunjungi rumah, Muhamad Rovi Arrahman (17 tahun), korban adalah suporter Persib yang meninggal saat akan menyaksikan pertandingan sepakbola di Stadion Wibawa Mukti pada Senin (24/10) kemarin.

Muhamad Rovi Arrahman alias Omen tewas saat akan menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Timur Kab Bekasi, Sabtu (22/10). Kapolres Metro Bekasi mengunjungi rumah suporter Persib (Bobotoh) tersebut bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Kampung Babakan RT 04/02 Desa Telagaasih Kec. Cikarang Barat Kab. Bekasi, Senin (14/10).

Kapolres Metro Bekasi Awal Chaeruddin dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan bela sungkawa kepada Wawan Burhanudin dan Anita selaku orang tua korban. Seperti diketahui, Wali Kota Ridwan Kamil merupakan pembina suporter kesebelasan Persib Bandung atau Viking (Bobotoh) dari Bandung.

Kapolres Metro Bekasi dalam wawancara dengan awak media mengatakan bahwa korban meninggal dunia sewaktu sedang naik sepeda motor hendak menyaksikan pertandingan sepak bola di Stadion Wibawa Mukti.

"Tiba-tiba korban dihadang oleh sekelompok remaja di Jalan Inspeksi Kalimalang Kec. Cikarang Selatan," kata Awal, Senin (24/10).

Korban terjatuh dari sepeda motor, kemudian terseret oleh sepeda motornya sendiri akibat panik menghadapi kejaran remaja tersebut. Lantaran mengalami luka-luka yang cukup parah akibat seretan sepeda motor di jalan aspal sejauh tujuh meter tanpa dilengkapi dengan helm, korban mengalami luka serius.

Korban akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Kapolres menyatakan, pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut, yaitu Polsek Cikarang Selatan, akan berusaha melakukan penegakan hukum dengan upaya penangkapan terhadap para pelaku yang telah menganiaya korban hingga meninggal dunia.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 21.00 WIB juga telah terjadi pengeroyokan di Kampung Blokang RT 01/06 Ds Blokang Kec. Karangbahagia Kab. Bekasi. "Korban Suhada (18 tahun), menderita luka sobek pada bagian belakang sebanyak 8 jahitan, pipi kanan 4 jahitan, kedua mata luka lebam, dan bibir pecah," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Endang Longla.

Korban mengalami pengeroyokan oleh sekelompok suporter pada saat nongkrong bersama rekannya di pinggir jalan. Ketika sedang nongkrong tiba-tiba datang serombongan orang, kemudian langsung memukuli korban. Atas kejadian tersebut, korban selanjutnya dirawat di RS dr Sander belakang Koramil Cikarang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement