REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam kaya akan peradaban. Mulai dari ilmu pengetahuan hingga seni arsitektur. Dalam hal bangunan, peradaban Islam turut mewarnai seni arsitektur dunia. Berbagai bangunan yang indah dan megah di dunia, sebagian di antaranya menggunakan seni arsitektur Islam.

Dalam Islam sendiri, seni arsitektur berpadu dengan peradaban lain. Tentu saja, peradaban yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Dan dalam seni arsitektur, bangunan-bangunan seperti Masjid, Mushala, istana, museum, perpustakaan, taman, dan mausoleum, dikenal cukup indah.

Kemegahan dan keindahan bangunan-bangunan itu, tidak terlepas dari perkembangan khazanah seni rupa dalam Islam. Salah satu seni arsitektur yang berkembang pesat di dunia Islam adalah seni arabes atau arabesque.

Kata arabes sendiri berasal dari kata Arab yang menunjukkan kepada kaum Muslim. Arabes merupakan seni Islam berupa stilisasi tumbuhan dan pola geometris. Seni ini kebanyakan digunakan sebagai pelengkap arsitektur masjid-masjid, istana dalam kerajaan Islam, maupun mausoleum (makam atau kuburan yang megah).

Arabes dianggap sebagai salah satu karya seni terindah di dunia Islam. Selain karena tidak menggambarkan kefanaan seperti binatang dan manusia, karya tersebut juga sesuai ajaran Islam yang melarang penggambaran makhluk bernyawa. Terlebih lagi arabes merupakan sebuah penggambaran dari sifat Ilahiyah yang tanpa batas, baik oleh ruang maupun waktu. Sehingga, seni Arabes pantas menghiasi masjid-masjid yang merupakan representasi rumah Allah SWT.

Ikuti Whatsapp Channel Republika