Ahad 30 Oct 2016 16:27 WIB

Polisi Selidiki Kematian Remaja di Bandung

Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi menyelidiki kasus penemuan seorang remaja yang tewas tergeletak di Jalan Rajawali Barat, Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (30/10) dini hari. Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan korban Krisna Saputra (17) warga Jalan Kampung Kendal Gede, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Bandung diduga tewas karena dibunuh.

"Ditemukan orang meninggal dunia diduga korban pembunuhan, waktu kejadian hari Ahad diperkirakan pukul 03.30 WIB," katanya. Yusri menuturkan peristiwa dugaan pembunuhan itu berawal dari laporan teman korban yang menemukan Krisna Saputra tergeletak dalam keadaan meninggal dunia di jalanan.

Sebelumnya, kata Yusri, korban bersama temannya main ke alun-alun Bandung sekitar pukul 02.00 WIB menggunakan empat sepeda motor. Korban yang mengendarai sepeda motor sendirian melaju kendaraannya dengan cepat melaju ke arah Jalan Sudirman.

"Saat konvoi korban mengendarai dengan sangat kencang ke arah Sudirman dan saat melaju kencang ada dua motor yang mengikuti dan tidak dikenal saksi," katanya. Yusri menyampaikan keterangan saksi kendaraan yang mengikuti korban itu diketahui menggunakan sepeda motor jenis Yamaha Vixion.

Teman korban kemudian berusaha mengejarnya, tetapi tidak terkejar hingga tidak diketahui keberadaannya.

Selanjutnya mencari korban ke daerah Kota Cimahi dan kawasan Rajawali hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di pinggir jalan.

Polisi selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan keterangan dari para saksi teman korban. "Korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement