Ahad 30 Oct 2016 18:39 WIB

'Nusantara Mengaji' Biasakan Anak Amalkan Ajaran Alquran

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Warga mengikuti Khataman Akbar Nusantara Mengaji di Masjid Siti Rawani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/10).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Warga mengikuti Khataman Akbar Nusantara Mengaji di Masjid Siti Rawani, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri, melihat persoalan bangsa Indonesia dewassa ini banyak bermuara di tingkat karakter sebuah bangsa. Untuk itu, dia merasa, gerakan 'Nusantara Mengaji' merupakan kegiatan yang bisa mengakrabkan anak-anak bangsa, dengan ajaran Alquran.

"Melalui kegiatan Nusantara Mengaji ini, kita biasakan anak-anak kita mengaji, mengkhatamkan dan mengamalkan ajaran Alquran," kata Hanif, Ahad (30/10).

Nusantara Mengaji merupakan salah satu gerakan nasional yang menyempurnakan seluruh ikhtiar bangsa Indonesia. Selain itu, gerakan ini akan mendorong bangsa Indonesia untuk terus tumbuh dan berkembang jadi bangsa yang damai, makmur dan sejahtera.

Ikhtiar semacam itu, kata Hanif, menjadi penting bagi Indonesia sekaligus memberi bekal penting kepada anak-anak Indonesia. Ia menekankan, bekal penting yang akan dibawa dari kebiasaan mengenal dan mencintai Alquran, serta Islam sebagai agamanya.

Untuk itu, dia berharap, lewat membaca Alquran kehidupan bangsa Indonesia bisa senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Hanif merasa, berkah itu memudahkan segala urusan, melancarkan dan menghalalkan rezeki, dan mengabulkan cita-cita sebagai pribadi maupun bangsa. "Mari kita terus dukung gerakan Nusantara Mengaji sebagai bagian gerakan kita semua," ujar Hanif.

Kata dia, gerakan itu harus bisa disebarkan lewat pribadi, individu, dan kelompok di dalam masyarakat dan organisasi. Menurut Hanif, semuanya penting untuk dapat memastikan agar Nusantara Mengaji bisa menyempurnakan ikhtiar untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement