REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Sebanyak 16 jenazah pengungsi terdampar di pantai Kota Zuwara, wilayah barat Libya. Selama ini, Libya menjadi titik keberangkatan para kaum imigran yang berupaya menyeberangi Laut Tengah menuju Eropa.
Seorang juru bicara Bulan Sabit Merah, Al Khamis Al Bosaifi mengatakan, bahwa seluruh jenazah yang dievakuasi pada Sabtu (29/10) berjenis kelamin laki-laki. Mereka sepertinya berasal dari sub-Gurun Sahara, Afrika. "Jenazah-jenazah itu membusuk dan kami tidak bisa menentukan kapan mereka tenggelam," ujarnya.
Mereka menggunakan perahu minim perlengkapan yang sering kali pecah dan karam. Lebih dari 3.740 pengungsi tercatat tewas tahun ini di Laut Tengah. Sebagian besar dari mereka dalam perjalanan antara Italia dan Libya.