REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jalan Papanggo, Tanjung Priok mengeluhkan jalan rusak kepada calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Ini karena perbaikan jalan tidak kunjung selesai diperbaiki meskipun sudah mengadu ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Aspirasi masyarakat bisa dengan mudah untuk dikelola. Agar cepat, nanti perlu ada sistem digital agar bisa direspons secara cepat," kata Anies menjawab keluhan warga saat berkunjung ke Jalan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10).
Anies mengatakan pemerintah seharusnya cepat tanggap mendengar aspirasi masyarakat. Apalagi, permintaan perbaikan jalan yang diajukan warga Papanggo itu sudah 15 tahun. Menurut Anies, bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, dia akan menyiapkan sejumlah sistem berbasis digital. Sistem digital terutama untuk menindaklanjuti permintaan masyarakat, salah satunya mengenai permohonan tentang infrastruktur.
Warga Papanggo sudah hampir 15 tahun berkali-kali mengadu kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memperbaiki jalan. Namun, sudah berganti lurah lima kali, pengaduan itu belum juga ditanggapi. "Kami ingin Pak Anies bisa memperbaiki," kata M Suhandi, salah satu warga saat bertemu dengan Anies. Suhandi bersama sejumlah warga bahkan langsung menyerahkan proposal perbaikan jalan kepada Anies.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.