REPUBLIKA.CO.ID, BAZWAYA -- Pasukan khusus Irak dalam keadaan siap memasuki Mosul. Mereka siap mengusir ISIS dari Mosul setelah membersihkan desa terakhir di ujung timur kota pada Senin (31/10).
Dalam serangan tersebut, lebih dari 20 anggota ISIS tewas. Sementara, pasukan khusus Irak tidak ada yang menjadi korban. Seorang di antara mereka hanya mengalami luka ringan.
"Kami akan memasuki kota Mosul segera dan membebaskannya dari Daesh (ISIS)," kata Brigjen Haider Fadhil yang memimpin pasukan khusus Irak, dilansir dari Japantimes, Selasa (1/11).
Sebelumnya, kendaraan lapis baja termasuk Tank Abrams dapat mengatasi mortir dan senjata ringan saat bergerak ke Desa Bazwaya. Kendaraan lapis baja tersebut mulai menyerang ISIS di waktu fajar. Artileri dan serangan udara juga menyerang tempat ISIS.
Menjelang malam, pertempuran telah berhenti. Pasukan Irak mengambil posisi kurang lebih sekitar satu mil dari perbatasan timur Mosul. Pasukan lainnya mengambil posisi sekitar 5 mil (8 km) dari pusat Mosul.
Haider mengatakan, tiga pembom bunuh diri yang menggunakan mobil mencoba menghentikan pasukan Irak sebelum mereka mengambil alih Bazwaya. Tapi mereka dapat dihentikan pasukan Irak.