Jumat 04 Nov 2016 10:09 WIB

'Kami Datang untuk Bela Alquran tak Menyangkut Politik'

Rep: Santi Sopia/ Red: Bayu Hermawan
Massa demonstran membanjiri halaman Istiqlal, Jumat (4/11) pagi.
Foto: Singgih
Massa demonstran membanjiri halaman Istiqlal, Jumat (4/11) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ribuan umat Islam dari Kota Bogor telah berangkat dari Masjid Raya Kota Bogor menuju Masjid Istiqlal untuk mengikuti aksi Bela Islam II, Jumat (4/11). Koordinator lapangan massa dari Bogor, Abdurrahman Assegaf mengatakan aksi ini murni hendak membela agama, tidak menyangkut politik ataupun provokasi.

"Kami datang murni untuk membela Islam dan Alquran, bukan untuk memprovokasi, bukan juga menyangkut politik atau partai politik," tegasnya.

Ia mengatakan aksi damai ini juga semata-semata murni mengawal fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Aksi damai ini, kata dia, murni karena Allah. Massa merupakan gabungan dari Ormas Islam, majelis-majelis maupun pesantren dari Kota maupun Kabupaten Bogor.

Sementara peserta aksi lainnya Burhanudin mengatakan alasan massa aksi damai dari Bogor juga sama dengan massa dari berbagain daerah lainnya, yaitu membela Al-Quran. Sejak dua hari lalu, sebanyak 3000 massa diberangkatkan secara bertahap.

"Saya sudah di sini sejak pukul 01.00 WIB dini hari mengawal keberangkatan juga. Kalau tadi malam ada sebagian MUI, Persis, bertahap karena semalam sudah nggak ketampung parkiran di sini," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement