Jumat 04 Nov 2016 11:23 WIB

Mengenal Network Monitoring System, BSI Gelar Workshop Networking

Mahasiswa Teknik Komputer BSI tengah mengikuti  workshop networking.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa Teknik Komputer BSI tengah mengikuti workshop networking.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Jakarta Progam Studi Teknik Komputer (Prodi TK) menggelar workshop networking guna meningkatkan kompetisi mahasiswanya, terutama pada pemantauan jaringan komputer. Workshop tersebut diselenggarakan di Aula kampus BSI Salemba 22, Jalan Salemba Tengah nomor 22, Jakarta Pusat, Selasa (01/11/2016).

Workshop yang mengusung tema Network Monitoring System itu dihadiri oleh sekitar  300  mahasiswa semester lima Prodi TK BSI. Nara sumber  Rofiq Fauzi,  Trainer and Consultans ID Networks, mampu memukau para  peserta sehingga mereka sangat antusias mengikuti workshop tersebut.

Rofiq  menjelaskan,  sistem pemantauan jaringan komputer digunakan untuk mengidentifikasi, memantau dan menyelidiki segala sesuatu yang ada dan terjadi pada jaringan. “Memonitor aktivitas komunikasi pada jaringan komputer merupakan perintah untuk mendiagnosa masalah dan melihat laju statistik yang dilakukan oleh administrator jaringan komputer,”  katanya.

Rofiq menambahkan. pemantauan pada jaringan komputer sangat penting dilakukan. Karena,  dapat melihat jaringan sedang diakses oleh siapa saja dan di mana saja selama pengguna tersebut mengetahui network atau jaringan tersebut.

Selain itu, Rofiq juga menjelaskan alat-alat yang dapat digunakan untuk pemantauan jaringan komputer. Seperti, CACTI dan DUDE dari mikrotik. Ia juga menjelaskan cara mudah yang dapat digunakan untuk pemantauan jaringan komputer. Seperti, ping dan trace route.

“Dalam mengimplemestasikan pemantauan jaringan komputer, kita harus mengetahui terlebih dahulu tentang network atau jaringannya. Selanjutnya mengetahui untuk apakah sistem pemantauan jaringan komputer itu digunakan, sehingga kita dapat mendapatkan manfaat dari sistem pemantauan jaringan komputer itu sendiri,”  ujar Rofiq.

Pada kesempatan yang sama, mahasiswa juga diajak untuk mempraktikkan langsung sistem pemantauan jaringan komputer dengan menggunakan CACTI dan DUDE. Tidak hanya paham teori saja, tetapi mahasiswa juga dapat meningkatkan kompetensi praktiknya pada bidang pemantauan jaringan komputer.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement