Jumat 04 Nov 2016 16:07 WIB

Relawan Pemungut Sampah dan Taman yang Bersih

Rep: Elba Damhuri/ Red: Muhammad Fakhruddin
Pengunjuk rasa bersih-bersih taman.
Pengunjuk rasa bersih-bersih taman.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sejak pagi massa berduyun-duyun mendatangi area seputar Monas dan Masjid Istiqlal untuk mengikuti aksi damai dugaan penistaan agama oleh Ahok. Meski didatangi ratusan ribu umat Islam namun taman-taman di sekitar patung kuda depan gedung Bank Indonesia tetap bersih dan rapih.

Tak ada tumpukan sampah berserakan di sana. Bahkan botol-botol minuman dan kardus-kardus makanan tidak terlihat tergeletak mengotori taman.  Juga plastik atau kertas pun tidak terlihat.

Rupanya, selain kesadaran pendemo untuk tidak buang sampah sembarangan, juga peran relawan-relawan pemungut sampah menjadi berarti. Di area aksi, tampak tim pemungut sampah ini berkeliling mencari atau mengambil sampah dengan kantong plastik hitam besar.

"Ini kesadaran kita untuk ikut menjaga damai dan indahnya aksi ini," kata Nurhayati, relawan pemungut sampah, asal Lebak Bulus, Jakarta.

Nurhayati bercerita para pemungut sampah ini mendatangi titik-titik di mana peserta demo sedang makan. Mereka juga berdiri di pinggir jalan yang dipenuhi pendemo sambil mengambil sampah dari mereka.

Aksi damai, kata dia, harus berlangsung santun, tenang, dan bersih. "Tidak boleh ada sampah berserakan yang hanya merusak niat suci demo," kata ibu dua anak ini yang mengaku spontan menjadi relawan.

Nurul, warga Tangerang yang juga menjadi pemungut sampah, mengatakan lebih memilih peran pembersih dalam aksi ini. Datang ikut rombongan bus dari tempat tinggalnya, Nurul mengaku bangga bisa ikut menjaga bersih dan tertib meski ada ratusan ribu orang berkumpul.

"Teman saya juga ikut jadi pemungut sampah meski dia bukan Muslim," kata Nurul.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement