REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Golkar melanjutkan kegiatan rangkaian hari ulang tahun ke-52 di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (5/11). Kali ini, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengunjungi para pemulung di TPA Benowo.
Menurutnya, di Indonesia pemulung ikut andil dalam menjaga lingkungan hidup dan membantu masyarakat dari dampak yang diakibatkan sampah.
"Di negara kita yang membantu menyelesaikan masalah adalah para pemulung. Apa yang diambil pemulung? Yang diambil adalah barang-barang yang tidak bisa diurai oleh tanah, seperti plastik, besi, dan lain-lain," kata dia dalam keterangannya, Sabtu.
Hal ini, lanjut dia, memang berbeda dengan negara maju yang memandang sampah tak semata sebagai masalah. Akan tetapi, telah menjadi potensi untuk sumber daya yang bisa diolah menjadi produk berguna, seperti pupuk dan listrik.
"Saya tidak bisa bayangkan jika tidak ada pemulung. Pastinya sampah di rumah-rumah akan menggunung," ungkap Novanto.
Dia juga mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. "Golkar itu dekat dengan rakyat dan peduli pada aspirasi rakyat. Jadi monggo, kalau ada yang mau meyampaikan aspirasinya, langsung saiki yoo," ujar dia.
Golkar juga memberikan bantuan sembako guna meringankan beban hidup para pemulung sehari-hari. Pada kesempatan itu, hadir bersama ketua umum Golkar, yaitu para pengurus DPP pusat dan pengurus Jawa Timur.