REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Seorang tentara Arab Saudi, Tamer al Anzi tewas terbunuh di perbatasan Yaman hanya beberapa jam setelah mengirimkan pesan kepada istrinya, "Aku kangen kamu."
Istri Anzi, Amani Ruweili mengatakan, ia mendapatkan pesan tengah malam dari suaminya sebelum meninggal. Suaminya mengirimkan pesan, "Amani, Allah memberkati kamu."
Kala itu Ruweili tak paham dengan maksud suaminya. Namun kemudian suaminya mengirim pesan suara kepadanya, "Amani aku sangat merindukanmu, aku sangat lelah, dan aku hanya ingin tidur malam yang sangat panjang."
Selain mengirimkan pesen suara. Anzi juga mengirimkan fotonya sedang tersenyum. Namun ternyata itu merupakan pesan terakhi dari suaminya. Hidup memang tak bisa diprediksi.
Seperti dilansir Al Arabiya, Anzi tewas karena dibunuh militan Houthi di Jazan. Jazan merupakan kota pelabuhan di Arab Saudi yang berbatasan dengan Yaman.
Meskipun sangat sedih ditinggal mati suaminya, Ruweili mengaku sangat bangga dengan suaminya. "Saya sangat bangga meskipun saya sekarang menjadi janda. Saya bangga karena suami saya menjadi seorang martir," ujarnya, Ahad, (6/11).
Baca juga, Koalisi Arab Saudi Bantah Targetkan Warga Sipil di Yaman.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, Jazan dihujani tembakan, mortir, dan roket dari Yaman. Peristiwa ini membunuh Anzi dan melukai tiga tentara Saudi lainnya.
Saat ini Yaman sedang berperang dengan Arab Saudi sebab kelompok Houthi yang didukung Iran mengambil alih kekuasaan di Yaman. Sementara Arab ingin mengembalikan kekuasaan presiden Yaman yang terjungkal saat ini.n dyah ratna meta novia