Rabu 09 Nov 2016 01:29 WIB

Pengacara Minta Polisi tak Tahan Anggota HMI

 Ketum PB HMI usai konpres.
Foto: Foto : Mg_01
Ketum PB HMI usai konpres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Tim pengacara Sekretaris Jenderal Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Amijaya Halim, Alamsyah meminta penyidik Polda Metro Jaya agar tidak menahan kliennya yang menjadi tersangka kerusuhan unjuk rasa pada Jumat (4/11).

"Kami akan mencoba agar Sekjen (HMI) bisa pulang ke rumah," kata Alamsyah di Jakarta Selasa (8/11) malam.

Alamsyah menganggap, penyidik Polda Metro Jaya terlalu dini menangkap dan menetapkan tersangka terhadap anggota HMI itu. Dia  akan mempelajari penangkapan dan penetapan tersangka terhadap lima anggota HMI itu sesuai prosedur dan memenuhi unsur pidana atau tidak.

"Penetapan tersangka itu sudah memiliki dua alat bukti atau tidak, kita akan klarifikasi kepada penyidik," ujar Alamsyah. Dia menegaskan, kliennya akan kooperatif menjalani proses hukum di Polda Metro Jaya.

 
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya telah menetapkan lima tersangka kerusuhan dari anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yakni II, AJ, RM, RR dan MRD. Tersangka II dan AH sebagai mahasiswa Universitas Nasional (Unas), RR (Universitas Jayabaya), RM (Universitas Ibnu Khaldun) dan MRD (Universitas Attahiriyah).

Kelima tersangka dikenakan Pasal 214 KUHP juncto Pasal 212 KUHP lantaran melawan petugas saat bertugas dengan ancaman penjara tujuh tahun.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement