Rabu 09 Nov 2016 14:39 WIB

Ketua MPR: Pilihan Politik Boleh Beda, Persatuan Tetap yang Utama

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: mpr
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, mengaku bersyukur setelah aksi 4 November gejolak mulai mereda. Karena itu, ia meminta kepercayaan publik pada pemerintah harus dijaga sebaik-baiknya.

''Sekarang saatnya menghadirkan kembali persaudaraan di tengah -tengah kita. Pilihan politik boleh berbeda, persatuan tetap yang utama,'' ujarnya dalam cuitannya di Twitter pribadinya, Rabu (9/11).

Mengenai duggaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Zulkifli mengajak masyarakat untuk percayakan kasus itu pada kepolisian untuk memproses secara adil, terbuka dan penuhi rasa keadilan masyarakat.

Ia mengimbau umat untuk menahan diri, menjaga hati dan pikiran agar tetap tenang. Selain itu, Zulkifli meminta masyarakat gunakan media sosial untuk sebarkan kebaikan dan perkuat persaudaraan.

''Keberagaman temukan tempat terbaiknya di negeri ini, ayo kita jaga sama-sama. Mari merawat keberagaman ini, di atas semua perbedaan. Kita ada saudara sebangsa,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement