Senin 14 Nov 2016 15:55 WIB

'Anggota Korpri Harus Terus Pelajari Alquran'

Kafilah membacakan ayat suci Alquran pada MTQ. (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
Kafilah membacakan ayat suci Alquran pada MTQ. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-3 Tahun 2016 resmi dibuka. MTQ dibuka oleh Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana ditandai dengan pemukulan beduk di Islamic Center Kota Samarinda Kalimantan Timur, Ahad (13/11) malam.

Hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Timur Mukmin Faisyal, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) yang juga Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh, Sesditjen Bimas Islam Muhamdiyyah Amin, Kepala Biro Kepegawaian Ahmadi, Direktur Penais Mukhtar Ali, Kakanwil Kemenag Kaltim Saifi, sejumlah pejabat di kementerian/lembaga, wali kota Samarinda, ulama dan tokoh serta masyarakat Kota Samarinda yang antusias menghadiri acara pembukaan MTQ yang dihelat setiap 2 tahun sekali tersebut.

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengajak, seluruh anggota Korpri yang beragama Islam untuk terus mempelajari Alquran yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW agar dijadikan tuntunan memperoleh kebahagian hidup di dunia dan akhirat.

Menurut Haria Wibisana, pembangunan jiwa korps selalu integral dengan pembangunan nasional yang mengarah pada pembangunan masyarakat yang adil, damai, demokratis dan sejahtera. Apalagi, kata dia, Islam mengajarkan persaudaraan dan kedamaian yang bisa menjadi peluang bagi umat Islam untuk pro aktif dalam pembangunan karakter bangsa.

"Pembangunan karakter bangsa harus melibatkan agama, dan dalam agama kita dituntut untuk selalu memberi yang terbaik terhadap masyarakat yang kita layani," ujar Wibisana.

Dalam pandangannya, pemahaman yang utuh terhadap nilai-nilai Alquran dapat memberikan kontribusi dalam membangun tata dunia yang aman, adil, dan bermartabat. Karena itulah, pihaknya mengajak ASN sekaligus anggota Korpri untuk menjadikan MTQ Korpri ke-3 ini sebagian bagian upaya meningkatkan karakter bangsa yang unggul dan mulia.

"Mari kita jadikan Alquran aspek rujukan dalam menghadapi berbagai masalah, ujian, dan cobaan dalam kita membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera," ujar Wibisana.

Kepada para kafilah MTQ, Kepala BKN kembali mengajak untuk menjunjung sportivitas dalam setiap lomba, dan menjadikan NTQ ini ajang meraih prestasi dalam rangka memotivasi anggota Korpri meningkatkan ketaqwaan, memupuk rasa kekeluargaan antar anggota Korpri sebagaimana tema MTQ Korpri ke-3, Melalui MTQ Kita Wujudkan Peran Korpri Menuju Birokrasi yang Bersih, Berwibawa, dan Bermartabat Sesuai Tuntunan Alquran dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

MTQ ke-3 ini akan berlangsung hingga tanggal 21 November 2016 mendatang, diikuti oleh 641 peserta dan official yang berasal dari 30 provinsi dan 23 kementerian/lembaga. Cabang dan golongan yang dilombakan berjumlah 5 cabang ,yaitu; Musabaqah Tartil Alquran untuk golongan putra dan putri, Tilawah putra dan putri; Hifdzil Quran golongan 3 juz plus putra dan putri, golongan 5 juz plus putra dan putri; golongan 10 juz putra. Selanjutnya, Musabaqah Dakwah Alquran putra dan putri serta Musabaqah Khath Alquran golongan dekorasi putra dan putri serta golongan Kalighrafi Kontemporer putra dan putri.

sumber : kemenag.go.id
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement