REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Caretaker Gareth Southgate mengatakan bahwa dirinya telah membuktikan yang terbaik saat menangani timnas Inggris selama lima pertandingan terakhir. Sejak mengambil alih kepelatih dari Sam Allaryce pada bulan September lalu, Southgate telah memenangi tiga pertandingan dan dua hasil imbang. Terakhir melawan Spanyol pada laga uji coba yang digelar di Wembley, Rabu (16/11) dini hari tadi skor berakhir 2-2.
Membuka skor terlebih dahulu melalui Adam Lallana dan Jamie Vardy. Kemenangan Three Lions yang sudah di depan mata buyar pada dua menit terakhir laga. Iago Aspas menaklukkan Tom Heaton, pengganti Joe Hart pada babak kedua, untuk memperkecil defisit. Tak lama kemudian giliran pemain Real Madrid Isco yang membantu tim tamu pulang dengan hasil imbang 2-2.
Lebih lanjut, posisi pria 46 tahun sampai sekarang memang belum jelas untuk menangani Theo Walcott dkk. Mantan pelatih timnas U-21 sendiri mengaku dirinya tak tahu nasibnya di kursi kepelatihan Inggris pasca-November ini. Namun, ia mengisyaratkan bahwa dirinya ingin tetap berada di timnas senior.
“Saya sangat nyaman melakukan hal ini, tapi ini bukan keputusan saya. Kami pun bangga dengan kinerja kami melawan Spanyol," terang Southgate dilansir Sportsmole, Rabu (16/11). Southgate sejauh ini telah membuktikan dirinya pantas untuk menangani skuat Tiga Singa setelah tampil pada laga-laga besar kualifikasi Piala Dunia 2018. “Dalam pertandingan melawan Skotlandia di bawah tekanan, Anda tidak pernah yakin bagaimana itu bisa terjadi. Saya senang dan saya pikir dapat melakukan hal ini lebih lama.”