REPUBLIKA.CO.ID, MILAN – Laga persahabatan antara Italia melawan Jerman yang berlangsung di Giuseppe Meazza, Rabu (16/11) dini hari WIB berakhir imbang 0-0. Meski tak ada gol tercipta, kedua tim memperlihatkan permainan kelas dunia. Pelatih Italia, Giampiero Ventura mengaku senang dengan hasil yang diraih timnya.
Hasil imbang tersebut meyakinkan Azzurdi untuk terus bermain lebih baik ke depannya. “Ini adalah hasilnya, kita harus menerimanya. Kedua belah pihak kehilangan beberapa pemain, tetapi mereka adalah juara dunia dan kami membiarkan mereka tidak bermain praktis,” kata Ventura, dikutip dari Football Italia, Rabu (16/11).
Ventura menilai, timnya memiliki empat sampai lima peluang yang sudah bisa dilakukan dengan baik. Ventura mempersiapkan formasi 3-4-3 dalam laga ini. Formasi tersebut dipasang setelah pelatih berusia 68 tahun itu melakukan pendekatan pembacaan terhadap situasi tertentu.
Sementara itu, Daniele De Rossi mengatakan, mental dan sikap pemain menjadi kunci menahan imbang der Panzer. Laga tersebut merupakan pertemuan pertama kedua tim setelah Piala Eropa 2016. Saat itu, Italia harus takluk di perempat final melalui adu pinalti. “Tidak ada keinginan untuk membalas dendam, karena permainan yang sangat berbeda. Kami ingin membuktikan diri dan bermain setara dengan tim yang sangat kuat,” ungkap De Rossi.
De Rossi yang kini bermain untuk AS Roma itu mengaku puas dengan hasil laga tersebut. Permainan yang ditunjukkan anak asush Ventura sudah baik. Ventura, menurut De Rossi menurunkan pemain tidak berdasarkan usia namun mentalitas pemain. Sebab itu, kata De Rossi, keputusan Ventura sudah tepat.