REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Laga penyisihan Grup A Piala AFF 2016 antara timnas Thailand lawan Indonesia berlangsung sengit. Sempat memimpin 2-0 di babak pertama dan disamakan skor 2-2 di sepuluh menit pertama babak kedua, Thailand sementara kembali unggul 3-2 atas Indonesia.
Adalah sang kapten Terrasil Dangda yang membawa Thailand kembali memimpin dengan selisih satu gol. Menerima umpan pendek, Dangda melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti. Tendangannya melesak masuk di sisi kanan gawang Kurnia Meiga. Kedudukan sementara 3-2 untuk keunggulan Thailand.
Timnas Indonesia sebelumnya langsung bangkit di menit awal babak kedua. Sempat tertinggal 0-2 dari Thailand di babak pertama, skuat Garuda mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat dua gol sundulan ketika babak kedua baru berlangsung 10 menit.
Berawal dari umpan silang Rizky Pora dari sisi kanan pertahanan Thailand pada menit 53, Boaz Solossa menaduk bola dengan sangat keras. Meski dikawal dua pemain Thailand, Boaz mampu melepaskan bola yang gagal diantisipasi penjaga gawang Thailand. Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Selang dua menit kemudian, Indonesia kembali menggetarkan gawang Thailand lewat gol sundulan. Kali ini gilaran Lerby Eliandry yang menerima umpan dari sisi kiri pertahanan Thailand. Skor sementara imbang 2-2.
Sementara, kedua tim sepanjang 45 menit pertama bermain saling serang dan terbuka. Skuat Afred Riedl dengan formasi 4-4-2 beberapa kali menjadi mengancam pertahanan Thailand. Aksi serupa juga dilakukan para pemain asuhan pelatih Kiatisuk Senamuang. Akan tetapi, tak mujur bagi timnas Garuda.
Kesalahan pemain bertahan Yanto Basna mengamankan bola di awal-awal pertandingan, menjadi petaka pertama bagi gawang timnas Indonesia. Kesalahan pemain milik Persib Bandung itu dimanfaatkan pemain Thailand, Peerapat Notechaiya, yang berada di lini bertahan sebelah kiri timnas Garuda.
Pemain berangka punggung dua itu merebut bola dari kaki Yanto Basna dan melepas sepakan ke arah gawang yang dijaga Kurnia Meiga. Skor menjadi menjadi 1-0 saat waktu pertandingan baru berjalan empat menit.
Tertinggal satu gol tak membikin para pemain timnas Garuda mengendurkan perlawanan. Sejumlah peluang didapatkan pemain Indonesia. Peluang pertama milik gelandang serang Rizky Pora. Namun sepakan kerasnya di menit ke-16 terlalu tinggi dari gawang. Aksi striker timnas Garuda, Boaz Solossa di menit ke-19, juga sempat mengancam gawang Kawin Thamsa. Namun sepakan ke sudut kanan gawang itu mampu ditepis.
Kegagalan tiga pemain bawah timnas Garuda mengamankan areal pertahanan, kembali membikin petaka bagi gawang Meiga. Aksi individu striker skuat Gajah Putih, Terrasil Dangda memanfaatkan kemelut berebut bola di depan gawang timnas Garuda. Sepakan pelan sang kapten Thailand itu membawa bola masuk ke gawang Indonesia. Skor menjadi 2-0 di menit ke-36.
Usaha para Indonesia mengejar ketinggalan gol masih tetap dilakukan di sisa waktu pertandingan babak pertama. Akan tetapi, upaya tersebut kerap kandas. Beberapa kali sepakan tepat ke arah gawang masih mampu diantisipasi kiper Thailand.
Sampai wasit Kovalenko Valentin asal Uzbekistan meniupkan pluit tanda rehat babak pertama, papan skor masih menunjukkan angka 2-0 untuk Thailand.
Ikuti Whatsapp Channel Republika