REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Timnas Thailand sukses menundukkan Indonesia di laga pertama penyisihan Grup A Piala AFF 2016 di Stadion Bocaue, Manila, Filipina, Sabtu (19/11). Sempat menyamakan kedudukan 2-2, Indonesia akhirnya menyerah dengan skor 2-4.
Penampilan Boaz Solossa dan kawan-kawan di babak kedua sempat memberikan harapan. Timnas Garuda bermain lebih agresif. Hasilnya pun tampak saat pertandingan babak kedua memasuki menit ke-50-an.
Kerja sama apik Rizky Pora dan penyerang Boaz Solossa memaksa jala lawan bergetar di menit ke-55. Umpan baik dari gelandang milik Barito Putera itu disambut kepala bomber Persipura Jayapura yang sudah menunggu di mulut gawang. Skor menjadi 2-1.
Berselang tiga menit kemudian, timnas Garuda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Kali ini, kerjasama di lini kanan serangan antara pemain bertahan Beny Wahyudi dan striker Lerby Eliandry kembali membikin kiper Thamsa memungut bola dari sarangnya.
Umpan baik dari bek milik Arema Cronus tersebut berhasil ditanduk bomber Pusamania Borneo FC itu. Gol tersebut membuat skor menjadi imbang 2-2.
Akan tetapi, skor imbang tersebut kembali berubah. Teerasil Dangda kembali membuat gol bagi Thailand di menit ke-79. Gol keduanya di laga kali ini membuat papan skor kembali berubah menjadi 3-2. Skor tersebut bertahan sampai 90 menit pertandingan.
Namun wasit Kovalenko Valentin asal Uzbekistan memberikan tambahan waktu tiga menit. Sayang, peluang timnas Garuda menyamakan kedudukan pupus setelah Teerasil Dangda mencetak gol ketiganya di menit ke-92. Skor 4-2 mengakhiri pertandingan.
Babak Pertama
kedua tim sepanjang 45 menit pertama bermain saling serang dan terbuka. Skuat Afred Riedl dengan formasi 4-4-2 beberapa kali menjadi mengancam pertahanan Thailand. Aksi serupa juga dilakukan para pemain asuhan pelatih Kiatisuk Senamuang. Akan tetapi, tak mujur bagi timnas Garuda.
Kesalahan pemain bertahan Yanto Basna mengamankan bola di awal-awal pertandingan, menjadi petaka pertama bagi gawang timnas Indonesia. Kesalahan pemain milik Persib Bandung itu dimanfaatkan pemain Thailand, Peerapat Notechaiya, yang berada di lini bertahan sebelah kiri timnas Garuda.
Pemain berangka punggung dua itu merebut bola dari kaki Yanto Basna dan melepas sepakan ke arah gawang yang dijaga Kurnia Meiga. Skor menjadi menjadi 1-0 saat waktu pertandingan baru berjalan empat menit.
Tertinggal satu gol tak membikin para pemain timnas Garuda mengendurkan perlawanan. Sejumlah peluang didapatkan pemain Indonesia. Peluang pertama milik gelandang serang Rizky Pora. Namun sepakan kerasnya di menit ke-16 terlalu tinggi dari gawang. Aksi striker timnas Garuda, Boaz Solossa di menit ke-19, juga sempat mengancam gawang Kawin Thamsa. Namun sepakan ke sudut kanan gawang itu mampu ditepis.
Kegagalan tiga pemain bawah timnas Garuda mengamankan areal pertahanan, kembali membikin petaka bagi gawang Meiga. Aksi individu striker skuat Gajah Putih, Terrasil Dangda memanfaatkan kemelut berebut bola di depan gawang timnas Garuda. Sepakan pelan sang kapten Thailand itu membawa bola masuk ke gawang Indonesia. Skor menjadi 2-0 di menit ke-36.
Usaha para Indonesia mengejar ketinggalan gol masih tetap dilakukan di sisa waktu pertandingan babak pertama. Akan tetapi, upaya tersebut kerap kandas. Beberapa kali sepakan tepat ke arah gawang masih mampu diantisipasi kiper Thailand.
Sampai wasit Kovalenko Valentin asal Uzbekistan meniupkan pluit tanda rehat babak pertama, papan skor masih menunjukkan angka 2-0 untuk Thailand.