REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone terluka sangat dalam dengan kekalahan telak yang diderita timnya atas Real Madrid, Ahad (20/11). Pelatih yang kerap eksplosif di pinggir lapangan ini mendadak lemas saat memberikan keterangan dalam jumpa pers usai laga.
Kekalahan telak 0-3 yang diderita di kandang sendiri, Vicente Calderon, membuat Simeone tak bisa banyak berkata. Terlebih, kekalahan ini terjadi dalam laga derby. "Kalah di kandang selalu menyakitkan. Pada babak pertama mereka lebih baik lalu kami juga mulia bangkit pada 20 menit babak kedua," kata Simeone dikutip dari AS, Ahad.
Pelatih asal Argentina ini pun menjadikan penalti yang didapatkan Madrid pada pertengahan babak kedua sebagai alasan titik awal kekalahan timnya. Saat itu, Atletico yang sedang fokus menyamakan kedudukan agar menjadi 1-1 malah dihukum penalti.
Skor pun menjadi 0-2 untuk Madrid dan menurut Simeone itu membuat mental tanding pasukannya turun. "Kami baik-baik saja sebelum penalti itu datang," kata dia.
Meski demikian, Simeone tetap memuji penampilan lawannya tersebut. Menurut Simeone, permainan Madrid sangat berbahaya dengan ujung tombak Cristiano Ronaldo yang mampu membuat hattrick pada laga itu.
"Mereka tidak mengganti sistem mereka dengan menyimpan Ronaldo di depan. Madrid melakukan pressing dengan baik," kata Simeone menjelaskan.