REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Kerinci Indra menegaskan, status gunung api Kerinci masih waspada level II. Dengan status tersebut, pendaki dilarang mendekati bibir kawah radius tiga kilometer.
"Hingga kini belum ada peningkatan status, status Gunung Kerinci masih waspada level II," katanya dihubungi dari Jambi, Ahad (20/11).
Sehari sebelumnya, dikatakan Indra, terjadi peningkatan aktivitas di Gunung Kerinci yang terpantau mengeluarkan asap kelabu tebal mencapai ketinggian 600-800 meter. "Selain itu sehari sebelumnya juga terekam tujuh kali guncangan vulkanik dalam dan dangkal," katanya.
Status waspada level II Gunung Kerinci (3.805 MDPL) yang terletak di perbatasan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat itu sejak 2007. Sejak status tersebut, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar pendaki atau pun masyarakat di sekitar Gunung Kerinci tidak mendekati kawah gunung radius tiga kilometer.
Pejabat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi menginformasikan bagi wisatawan yang akan mendaki Gunung Kerinci agar berkoordinasi dengan pihak Balai Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) setempat. "Kami informasikan agar wisatawan berkoordinasi dengan petugas TNKS di pos pendakian R10, mengingat sehari sebelumnya aktivitas Gunung Kerinci mengeluarkan asap pekat," kata Guntur.