REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi mengklaim masih kekurangan sarana lampu penerangan jalan umum (PJU). Pasalnya, ada sejumlah ruas jalan baik nasional maupun provinsi yang minim penerangan jalan.
Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menyebutkan, saat ini jumlah lampu PJU di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 3.326 unit. "Jumlah tersebut baru memenuhi kebutuhan sekitar 76 persen," terang Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Kota Sukabumi Imran Wardhani kepada wartawan Senin (21/11).
Dampaknya, masih ada ruas jalan utama yang belum terdapat lampu PJU. Contohnya di Jalan Lingkar Selatan (Lingsel) Kecamatan Baros yang menuju Kecamatan Cibeureum serta jalan Lingsel menuju Cibolang, Kecamatan Cisaat.
Oleh karena itu lanjut Imran, pemkot tengah mengajukan proposal pemasangan PJU di ruas jalan tersebut ke Pemprov Jawa Barat. Permohonan serupa juga dilakukan ke pemerintah pusat untuk menambah PJU di sejumlah ruas jalan nasional yang masih memerlukan penambahan.
Upaya permohonan penambahan PJU ini terang Imran, diharapkan terwujud pada 2017 mendatang. "Jalanan yang kini gelap nantinya bisa terang," imbuh dia. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melintasi jalan dan mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Selain melakukan pemasangan lampu PJU kata Imran, perawatan lampu PJU yang ada di jalan provinsi menjadi kewenangan Pemprov Jabar. Bila nantinya diserahkan ke pemkot kata dia, maka harus diawali dengan adanya serah terima aset dari pemprov ke pemkot. Proses peralihan tersebut memerlukan waktu yang panjang.
Ditambahkan Imran, pemkot juga memperhatikan lampu PJU di kawasan lingkungan. Dimana, setiap tahunnya ada sebanyak 122 titik yang direkomendasikan untuk dipasang PJU. Namun, pada tahun depan jumlahnya berkurang karena keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah.
Diakui Imran, banyak warga yang mengajukan permohonan pemasangan PJU di jalan lingkungan. Namun, permohonan tersebut akan direspon secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan pemerintah.
Menurut Imran, jenis PJU di Sukabumi beragam mulai dari yang biasa energi listrik hingga energi solar cell. Namun, biaya perawatan untuk PJU solar cell cukup besar dibandingkan dengan yang biasa karena menggunakan aki. Salah seorang warga Kecamatan Gunungpuyuh Wandi (42 tahun) mengatakan, warga memang berharap bertambah banyaknya lampu PJU di tempat sarana umum dan jalan raya. "Kami contohnya berharap ada lampu PJU di dekat tempat pemakaman," cetus dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika