Selasa 22 Nov 2016 22:11 WIB

BPBD Sleman Evaluasi Status Siaga Darurat Bencana

Longsor. Ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengevaluasi status siaga darurat bencana di daerah ini. Jika potensi bencana masih tinggi, status tersebut kemungkinan bakal diperpanjang.

"Evaluasi ini untuk menentukan keberlanjutan cuaca ekstrem. Kalau masih berlangsung akan diperpanjang untuk mengantisipasi risiko," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan, di Sleman, Selasa (22/11).

Menurut dia, sampai saat ini belum ada pertimbangan kelanjutan status siaga darurat bencana banjir dan longsor di kabupaten ini. "Baru mau dilakukan evaluasi, kalau memang potensinya tetap tinggi akan diperpanjang," katanya.

Ia mengatakan pertimbangan perpanjangan salah satunya perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta akan kondisi cuaca yang dialami di wilayah setempat. "Kalau memang masih ada ancaman cuaca ekstrem maka harus siaga," katanya.

Makwan mengatakan selama pemberlakuan status siaga darurat di Sleman beberapa waktu lalu sudah ada belasan bencana yang terjadi di antaranya banjir genangan di Jombor, longsor tebing dan jalan di delapan titik serta beberapa kali terjadi angin kencang.

Ia mengatakan antisipasi telah dilakukan dengan menyiagakan para personel dan berkoordinasi dengan komunitas relawan yang ada. "Setidaknya itu bisa meminimalkan kerugian maupun korban," katanya.

Titik longsor yang terjadi salah satunya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Kabupaten Sleman.

Kepala TNGM Edy Sutiyarto mengatakan kondisi kawasan di lereng selatan Merapi saat ini sudah aman. Beberapa titik sudah dipasangi papan peringatan kepada pengunjung agar lebih berhati-hati terutama saat terjadi hujan.

"Kami ingin wisatawan tetap merasa aman. Jadi dalam evakuasi yang dilakukan harus benar-benar dipastikan terlebih dahulu," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement