REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah pesawat penumpang dibajak dan jatuh ke Samudera Hindia pada hari ini tahun 1996. Pesawat jatuh karena kehabisan bahan bakar. Seluruh penumpang dan kru berjumlah 175 orang.
Sedikitnya 100 orang dilaporkan tewas dalam pendaratan darurat di sekitar pantai liburan di Comoro Islands. Turis dan warga lokal bisa mencapai reruntuhan pesawat dalam waktu beberapa menit.
Sekitar 50 orang diselamatkan dalam kondisi hidup, termasuk diduga pembajak. Pesawat tersebut adalah jenis Boeing 767 milik Ethiopian Airlines dengan tujuan Addis Ababa ke Nairobi.
Pesawat dibajak oleh tiga pria, empat jam sebelum pesawat mendarat darurat. Menurut pejabat penerbangan Ethiopia, mereka meminta pilot menerbangkan pesawat ke Australia.
Pilot bersikeras pesawat harus isi bahan bakar dulu di Hahaya Airport, 15 mil dari lokasi kecelakaan. Saksi mata mengatakan pendaratan pesawat di laut sangat kasar. Pesawat benar-benar jatuh dari atas, bukan sebuah pendaratan normal.
Sebanyak 20 dokter Prancis yang sedang menikmati liburan menjadi salah satu yang pertama tiba di lokasi kecelakaan. Korban selamat termasuk kapten dan kopilot. Dua pembajak adalah penganggur dan seorang perawat yang mencari suaka ke Australia.
Selanjutnya: Gempa Italia Tewaskan 3.000 Orang