REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER – Feyenoord akan bertandang ke markas Manchester United (MU) dalam laga lanjutan penyisihan Grup A Liga Europa, Jumat (25/11) dini hari WIB. Namun berangkat ke Old Trafford, Feyenoord memiliki masalah dil ini belakang jelang laga nanti. Padahal laga nanti sangat penting untuk meraih angka penuh bagi kedua tim guna menatap asa lolos fase grup.
Feyenoord berada di posisi dua klasemen sementara dengan tujuh angka. Sementara, MU di urutan ketiga dengan enam angka. Pelatih Feyenoord, Giovanni van Bronckhorst tida bisa menurunkan tiga pemain belakangnya pada laga nanti, yaitu Karim El Ahmadi, Terence Kongolo, dan Eric Botteghin.
Kondisi ini jelas membuat Feyenoord harus ekstra hati-hati untuk meredam serangan Zlatan Ibrahimovic, Marcus Rashford, dan Paul Pogba. “Secara khusus, di bek tengah kami kehilangan banyak pemain, hanya tiga dari lima orang yang bisa bermain di sana,” kata Bronckhorst, dilansir Daily Express, Kamis (24/11).
Menurut Bronckhorst, kemenangan atas MU pada September lalu merupakan pukulan berat bagi the Red Devils. Namun, Bronckhorst meyakini saat itu pelatih MU, Jose Mourinho masih membutuhkan waktu membentuk timnya. Dia mengatakan, menaklukkan MU di kandang sendiri akan sulit. Terlebih Mou memiliki pengalaman sukses bersama klub yang pernah ditanganinya.
Mantan kapten timnas Belanda itu mengaku sudah menyaksikan permainan MU saat bermain imbang 1-1 melawan Arsenal di Liga Inggris. Hasil yang kurang memuaskan tersebut dinilai akan menjadi alasan MU bangkit pada laga nanti. “Kadang-kadang dalam sepak bola Ia pergi dengan cara ini (berbeda). Mereka masih mampu memenangkan hadiah tahun ini dengan kualitas skuad yang mereka miliki,” ujar Bronckhorst.