REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Tokoh Revolusi Kuba, Fidel Castro meninggal dunia di usianya yang ke-90 tahun pada Jumat (25/11) malam. Kematiannya diumumkan adiknya, Raul Castro melalui televisi Pemerintah Kuba.
Revolusioner legendaris asli Kuba tersebut telah memimpin selama hampir setengah abad. Sebelumnya, dia mengaku pernah selamat dari 600 kali upaya pembunuhan. Dilansir dari Dailymail, Sabtu (27/11).
Sebagai revolusioner sejati yang menganut paham sosial dan menentang liberalisme, tentu banyak pihak yang ingin menjatuhkannya. Terutama negara adidaya yang pernah memandangnya sebagai musuh. Tidak heran ratusan kali ada upaya pembunuhan terhadapnya.
Sepuluh hari sebelumnya, Fidel memegang potret dirinya ketika masih muda. Potret tersebut dipegangnya bersama Presiden Vietnam, Tran Dai Quang yang sedang berkunjung ke Kuba. Itu merupakan foto terakhirnya sebelum dia tutup usia.