Ahad 27 Nov 2016 23:59 WIB

Di Daerah Ini, Warga Justru Senang Castro Meninggal

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Teguh Firmansyah
Fidel Castro
Foto: AP/Roberto Candia
Fidel Castro

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI – Penduduk imigran dari Kuba yang tinggal di Miami, Florida merayakan meninggalnya Fidel Castro, mantan Presiden Kuba yang pernah memimpin negara asal mereka selama lima dekade itu.

Ratusan warga dengan wajah penuh kegembiraan memenuhi jalan-jalan di Little Havana. Mereka menari, bernyanyi, dan memukul-mukul panci maupun wajan.

Suasana kemeriahan serta haru tampak memenuhi jalan itu. Bahkan salah seorang pria tua sangat bersemangat ikut menari salsa meskipun tertatih.

Ada pula Ernesto Vidal, yang mengangkat iPhone-nya ke atas dan melakukan video call melalui Skype dengan saudaranya yang tinggal di New Jersey. Air mata penuh haru menetes di kedua pipinya.

 "Saya di sini tidak benar-benar untuk merayakan kematian orang lain, tetapi kematian dari sistem yang menindas," katanya.  “Kami benci Castro, membencinya.”  “Kini kami merasa bebas.”

Seperti yang dikabarkan Skynews pada Ahad (27/11) waktu setempat, lagu kebangsaan menggaung di tengah pesta perayaan mereka. Seperti ada harapan yang tulus, layaknya anak-anak yang mengangkat bahu sementara bendera berkibar menjulang tinggi.

 Salah seorang perempuan yang turut bersuka cita di lokasi, Liliana Alvarez, memeluk ibunya yang sudah melarikan diri dari Kuba sejak 57 tahun lalu.

Sampai sekarang, mereka belum pernah kembali ke negara mereka. Sementara seorang wanita lain memegang salinan berita dari Miami Herald, yang mengabarkan tutup usianya pemimpin yang mereka anggap diktator itu.

Baca juga,  Pemimpin Legendaris Kuba Fidel Castro Meninggal Dunia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement