REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pemilik nama lengkap Theresia Monica Danis Rahayu ini, pernikahan adalah peristiwa yang sakral. Hubungan antara suami dan istri, tidak hanya mengikatkan keduanya secara lahir dan batin. Namun, lebih dari itu, ijab dan kabul adalah gerbang bersama menuju kebahagiaan akhirat.
Jodoh memang tidak disangka-sangka. Theresia, begitu akrab disapa, jatuh cinta dengan pria Muslim, yang kemudian menjadi suaminya. Keduanya berkenalan pertama kali ketika masa kuliah kerja nyata (KKN) di Gresik. Mereka berstatus sama-sama mahasiswa Universitas Airlangga.
Pada 1996, mereka akhirnya menikah. Sebagai bentuk komitmen dalam ikatan suci itu, Theresia memutuskan pindah ke agama Islam. Dia mengaku, perpindahan keyakinannya itu dilakukan tanpa dorongan, apalagi paksaan dari siapa pun, termasuk sang suami.
Theresia memandang sosok suami sebagai nakhoda bagi bahtera rumah tangga. Kalau dibilang alasannya karena pernikahan, iya.